Merasa Salah Jurusan Kuliah? Baca Pengalamannya di sini

Ilustrasi salah jurusan

Ditulis Oleh : 

mr.will a.k.a cupu 

KurabaOtaku 

Menghabiskan waktu berjam jam di depan laptop tidak membuat diri ini bosan sampai kursor mouse mengarah ke pojok kiri atas dan klik ke menu Save as. Kesukaan terhadap mengolah sebuah objek di software adobe Photoshop muncul sejak memasuki proses awal perkuliahan. Belajar secara Otodidak menjadikan ini sebuah hobi baru yang suatu saat tanpa disadari berpeluang untuk mendapatkan sebuah jalan hidup yang lebih baik. 

Pengalamannya mana ? Eh tunggu dulu, Sebelum lebih jauh alangkah baiknya kenalan dulu... Siapa tahu Lo memiliki sisi lain yang serupa dengan Gw… Lo boleh panggil gw cupu atau mr.will… Terserah dah… Lo semua sudah tahu bahwa salah satu hobi gw adalah mengolah sebuah objek foto di Photoshop, lalu ada yang bisa nebak kira kira jurusan apa yang Gw pilih? Apakah di Desain Komunikasi Visual atau Seni Rupa dan Desain ? Pada kenyataannya Gw memilih jurusan di bidang kesehatan… Dari Sini Apakah Lo semua sama dengan Gw..? Salah satu dari banyak orang yang merasa salah jurusan…

Memilih jurusan kuliah memang gampang gampang susah. Ternyata banyak yang merasa salah jurusan saat sudah setengah jalan. Melanjutkan rasanya berat, berhenti dan banting setir ke jurusan lain terkendala masalah waktu dan biaya. Gw salah satu orang yang tidak sependapat dengan pepatah nasi sudah menjadi bubur, karena bagi gw bubur pun masih bisa dimakan dan masih memiliki nilai jual. Itu berarti salah jurusan bukan berarti membuat masa depan tidak cerah… 

Berawal dari keisengan mengotak atik foto teman teman lalu menguploadnya di sosial media facebook, perlahan membuat hobi gw ini mendapat kepercayaan dari mereka. Berbagai pesanan mulai diterima baik itu mengedit foto, desain logo hingga kepercayaan untuk membuat kostum dan banner komunitas di kampus. 

Gw mulai percaya bahwa hobi atau kegemaran memang tidak bisa dipandang sebelah mata, hobi menjadi bagian dari sisi kehidupan yang mewarnai hidup dan hobi yang terbaik adalah hobi yang dibayar. Hobi ini pun membuat jumlah tabungan meningkat sampai gw berhasil menyelesaikan kuliah sebagai tanggung jawab kepada orang tua dengan IPK cukup lumayan, yaitu 3,0x… 

Susahnya belajar saat salah jurusan

Selepas Lulus kuliah adalah fase awal dimana ujian kehidupan yang sebenarnya. Menggoreskan senyum palsu di depan orang orang dengan pandangan sinisnya karena gw hanya menjadi seorang “pengacara” pengangguran banyak acara. Ujian ini berlangsung beberapa bulan, semakin berat karena gw salah satu diantara orang orang yang keras kepala. Keras kepala dengan prinsip tidak lagi bergantung kepada suntikan dana orang tua. Jumlah tabungan pribadi sudah menipis, hingga lagi lagi hobi ini seakan memberikan jalan hidup yang baru. 

Seorang teman lama di luar Jawa yang dulunya satu kampus menghubungi gw, mempercayakan pesanan kostum olahraga sebuah sekolah di daerahnya. Proses Desain pun dimulai, disamping itu gw melakukan survei berbagai vendor hingga jasa pengiriman ke luar pulau jawa. Pilihan desain , perkiraan harga serta biaya pengiriman gw sampaikan ke teman gw. 

Disini gw memberikan pilihan jika harga terlalu tinggi boleh dibatalkan, namun teman gw setuju dengan harga tersebut dikarenakan lebih murah dibandingkan dengan di tempatnya. Semua proses produksi dimulai saat uang muka di terima dan memakan waktu kurang lebih 1 bulan sampai proses pengiriman. 

Dengan suntikan modal yang diterima, gw memutuskan untuk merantau demi memulai karir baru. Selama proses merantau gw banyak menerima pengalaman hidup, bertemu berbagai orang yang menarik hingga saat ini mampu mandiri dengan jerih payah sendiri…

Sukses bisa diraih semua orang, termasuk yang salah jurusan

Jangan heran kalaupun lo anak jurusan kesehatan tapi mempunyai ketertarikan lain di bidang desain… dan parahnya profesinya malah kerja kantoran...! Tidak ada yang aneh dengan hal itu, karena kita sebagai manusia memiliki minat dan hobi yang berbeda beda… 

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari hal ini..? Salah Jurusan bukan berarti masa depan lo tidak cerah, memiliki minat dan hobi yang berbeda jangan sampai buat lo pesimis… dengan tekad dan kemauan yang kuat lo bisa berpeluang mendapatkan sebuah jalan hidup yang baru bahkan lembaran hidup yang lebih baik. Gw yakin Lo juga banyak yang salah jurusan, memiliki hobi dan minat yang berbanding terbalik satu sama lain... 

Lo itu gak sendirian kawan… 

Cheers, 
mr.will a.k.a cupu 
KurabaOtaku

Share this post